Mendirikan perusahaan perseorangan secara sah dan legal adalah impian para bisnis owner. Perusahaan perseorangan memberikan berbagai keuntungan, mulai dari kepastian hukum hingga pemisahan kekayaan pribadi dan perusahaan. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendetail syarat mendirikan perusahaan perseorangan agar bisa mendapatkan akta pendirian perusahaan.
Memahami syarat mendirikan perusahaan perseorangan sangat penting agar Anda dapat mempersiapkan segala dokumen dan persyaratan dengan tepat. Selain itu, mengetahui syarat-syarat ini juga membantu Anda menghindari masalah hukum di masa depan.
Mengetahui kelebihan dan kemudahan mendirikan perusahaan perseorangan dapat memberikan gambaran yang jelas mengenai manfaat yang akan Anda peroleh, salah satunya syarat untuk mendapatkan akta pendirian perusahaan perseorangan, agar bisnis sah di mata hukum. Simak selengkapnya!
Apa itu Perusahaan Perorangan?
Perusahaan perorangan adalah jenis usaha yang didirikan dan dimiliki oleh satu orang. Bentuk ini menawarkan kemudahan dalam proses pendirian dan pengelolaan, serta memberikan kepastian hukum yang jelas bagi pemiliknya. Dalam perusahaan perorangan, pemilik memiliki kendali penuh atas semua keputusan bisnis tanpa harus melibatkan pihak lain.
Berdasarkan Peraturan Perundang-Undangan mengenai Usaha Mikro dan Kecil No. 7 Tahun 2021, PT Perseorangan adalah Badan Hukum perorangan yang memenuhi kriteria Usaha Mikro dan Kecil
Kriteria Usaha Mikro:
- Modal usaha = Maksimal Rp 1 miliar (belum termasuk tanah dan bangunan tempat usaha
- Atau hasil penjualan maksimal Rp 2 miliar per tahun
Kriteria Usaha Kecil:
- Modal usaha = Minimal Rp 1-5 miliar (belum termasuk tanah dan bangunan tempat usaha)
- Atau hasil penjualan lebih dari Rp 2-15 miliar per tahun
Kelebihan Memiliki/Mendirikan Perusahaan Perorangan
1. Memiliki Kepastian Badan Hukum
Dengan mendirikan perusahaan perorangan, Anda akan memiliki kepastian hukum. Ini berarti perusahaan Anda diakui secara sah oleh negara dan terlindungi oleh undang-undang yang berlaku.
2. Adanya Pemisahan Kekayaan Pribadi dan Perusahaan
Salah satu keuntungan utama mendirikan perusahaan perorangan adalah adanya pemisahan antara kekayaan pribadi dan kekayaan perusahaan. Hal ini melindungi aset pribadi Anda dari risiko bisnis.
3. Pendirian yang Mudah Secara Online
Proses pendirian perusahaan perorangan kini bisa dilakukan secara online. Ini memudahkan Anda dalam mengurus berbagai dokumen dan persyaratan tanpa harus mengunjungi banyak kantor pemerintah.
4. Modal Bisa Mulai dari 0 Sampai 5 Miliar
Modal awal untuk mendirikan perusahaan perorangan sangat fleksibel. Anda bisa memulai dengan modal minimal sesuai kemampuan finansial Anda, hingga maksimal 5 miliar rupiah.
5. Dapat Membuka Rekening Bank Atas Nama Perusahaan
Perusahaan perorangan memungkinkan Anda untuk membuka rekening bank atas nama perusahaan. Ini memudahkan dalam pengelolaan keuangan bisnis dan memberikan kredibilitas lebih di mata mitra bisnis dan pelanggan.
6. Memiliki Sertifikat Legalitas yang Bisa untuk Mengajukan Pinjaman
Dengan sertifikat legalitas, Anda dapat mengajukan pinjaman modal ke bank atau lembaga keuangan lainnya. Ini memberikan akses ke sumber pembiayaan yang bisa membantu mengembangkan bisnis Anda.
7. Prioritas dalam Program Pemerintah untuk UMKM
Perusahaan perorangan sering kali mendapatkan prioritas dalam berbagai program pemerintah yang ditujukan untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
8. Memiliki NPWP Sendiri
Perusahaan perorangan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) sendiri yang memudahkan dalam memenuhi kewajiban perpajakan dan administrasi lainnya.
Seberapa Mudah Mendirikan Perusahaan Perorangan?
1. Biaya Pendirian PT Lebih Murah
Biaya untuk mendirikan perusahaan perseorangan relatif lebih murah dibandingkan dengan mendirikan jenis badan usaha lainnya.
2. PT Perorangan Tidak Ada Ketentuan Modal Dasar Minimal
Modal PT Perorangan hanya perlu dicantumkan dalam surat pernyataan pendirian sesuai dengan kemampuan pendiri.
3. Pendiri sebagai Pemilik Tunggal dan Direktur
Pendiri perusahaan perorangan adalah pemilik tunggal sekaligus direktur. Ini memberikan kendali penuh atas operasional perusahaan tanpa perlu persetujuan dari pihak lain.
4. Status Sudah Berbadan Hukum
Dengan status berbadan hukum, perusahaan perorangan dapat mengajukan pinjaman modal ke bank atau pihak lainnya, memberikan fleksibilitas finansial yang lebih besar.
5. Dapat Dilakukan dengan Mudah Melalui Jasa Pendirian Perusahaan
Proses pendirian perusahaan perorangan dapat dilakukan dengan bantuan jasa pendirian perusahaan yang profesional, sehingga Anda tidak perlu repot mengurus semuanya sendiri.
Syarat Mendirikan Perusahaan
Pendirian perusahaan dapat dilakukan oleh satu orang sebagai Pemegang saham sekaligus Direktur. Syaratnya, pendiri harus berusia minimal 17 tahun, cakap hukum, Warga Negara Indonesia (WNI), dan hanya mendirikan 1 perusahaan dalam kurun waktu 1 tahun.
Sedangkan syarat dokumennya berupa:
1. Data Diri Pendiri
Identitas lengkap pendiri perusahaan seperti Kartu Identitas Penduduk (KTP), Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan Kartu Keluarga (KK).
2. Nama Perusahaan
Nama yang akan digunakan untuk perusahaan harus unik dan belum terdaftar di Kemenkumham, juga sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
3. Alamat Perusahaan
Lokasi fisik tempat usaha akan beroperasi. Mengenai tempat usaha, Anda bisa mempertimbangkan Co-working Space agar lebih hemat budget (budget safety). Atau bisa juga gunakan alamat prestisius di layanan Virtual Office kami!
4. Nomor Voucher Pembayaran PNBP
Nomor Voucher Pembayaran PNBP adalah nomor yang diberikan sebagai bukti bahwa Anda telah melakukan pembayaran Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). PNBP merupakan pendapatan yang diperoleh pemerintah selain dari pajak dan retribusi.
Dalam konteks pendirian perusahaan, pembayaran PNBP seringkali terkait dengan biaya administrasi untuk pendaftaran perusahaan atau pembuatan akta pendirian perusahaan. Nomor voucher ini akan diperlukan sebagai bukti bahwa pembayaran telah dilakukan dan untuk melanjutkan proses administrasi berikutnya.
5. Bukti Transfer Modal Dasar ke Rekening Perusahaan
Bukti transfer modal dasar ke rekening perusahaan adalah dokumen yang menunjukkan bahwa modal dasar yang dijanjikan untuk mendirikan perusahaan telah benar-benar ditransfer ke rekening bank perusahaan yang baru didirikan.
Proses Pendaftaran Perseroan Perorangan
Berikut adalah langkah-langkah dalam proses pendaftaran perseroan perorangan:
1. Persiapan Dokumen
Persiapkan semua dokumen yang diperlukan seperti KTP, NPWP, KK, dan surat pernyataan pendirian.
2. Pembuatan Akta Pendirian Perusahaan
Buat akta pendirian perusahaan perorangan yang disahkan oleh notaris.
3. Pendaftaran Online
Daftarkan perusahaan melalui sistem Online Single Submission (OSS).
4. Penerbitan NIB
Setelah pendaftaran, Anda akan mendapatkan Nomor Induk Berusaha (NIB) yang merupakan identitas resmi perusahaan.
5. Pengajuan Izin Usaha
Ajukan izin usaha sesuai dengan jenis kegiatan usaha yang akan dijalankan.
6. Penerbitan Sertifikat
Setelah semua proses selesai, Anda akan menerima sertifikat legalitas yang menandakan perusahaan Anda telah resmi terdaftar.
Penutup
Mendirikan perusahaan perorangan menawarkan banyak keuntungan, mulai dari kepastian hukum hingga kemudahan dalam proses pendirian dan pengelolaan. Memahami syarat dan proses pendirian adalah langkah awal yang penting bagi setiap bisnis owner yang ingin menjalankan usahanya secara resmi dan legal.
Jika Anda merasa kesulitan dalam mengurus semua syarat dan proses pendirian perusahaan, PT Nusantara Business Indonesia siap membantu Anda. Kami menyediakan layanan pendirian perusahaan yang profesional dan efisien, memastikan semua kebutuhan Anda terpenuhi dengan cepat dan tepat.
Jangan tunda lagi, legalitas perusahaan Anda adalah prioritas utama. Hubungi kami hari ini!