Pendirian badan usaha berbentuk Perseroan Terbatas (PT) kini semakin mudah dengan hadirnya PT Perorangan. Jenis badan usaha ini hadir sebagai solusi bagi para pelaku usaha skala kecil maupun individu yang ingin membangun usaha berbadan hukum tanpa prosedur yang rumit.
Namun meski sederhana, struktur PT Perorangan tetap harus tertata dengan baik agar proses pengelolaan bisnis berjalan profesional dan sesuai aturan hukum.
Apa Itu PT Perorangan?
PT Perorangan merupakan bentuk badan hukum yang memungkinkan seseorang mendirikan perusahaan secara mandiri tanpa perlu melibatkan banyak pihak sebagai pemegang saham atau pengurus. Jenis usaha ini diatur dalam Undang-Undang Cipta Kerja dan telah resmi diakomodir dalam sistem perizinan pemerintah.
Dikutip dari situs resmi Kementerian Hukum dan HAM (jabar.kemenkum.go.id) – PT Perorangan adalah perusahaan berbentuk perseroan yang didirikan hanya oleh satu orang pendiri, yang sekaligus bertindak sebagai pemegang saham dan pengurus.
Bagaimana Struktur PT Perorangan?
Berbeda dengan PT biasa yang memiliki struktur organisasi lebih kompleks, PT Perorangan memiliki susunan organisasi yang sangat sederhana. Struktur PT Perorangan hanya terdiri dari:
- Pemilik atau Pendiri (Owner)
- Pemilik bertanggung jawab penuh atas operasional dan kebijakan perusahaan. Semua keputusan bisnis berada di tangan pemilik.
- Direktur Utama
- Dalam PT Perorangan, posisi direktur utama biasanya dijabat langsung oleh pemilik usaha itu sendiri. Tugas utamanya adalah menjalankan operasional perusahaan sehari-hari.
Dikutip dari artikel Teman Legal (artikel.temanlegal.com) – Struktur organisasi PT Perorangan sangat fleksibel, namun tetap harus tertib administrasi. Pemilik tetap wajib memisahkan urusan pribadi dengan keuangan perusahaan demi menjaga kredibilitas usaha.
Kelebihan PT Perorangan
PT Perorangan menawarkan banyak kemudahan bagi para pelaku usaha, diantaranya:
- Proses pendirian lebih mudah dan cepat
- Tidak membutuhkan modal besar
- Biaya pendirian lebih murah
- Tidak memerlukan banyak pengurus
- Terdaftar resmi sebagai badan hukum
Hal ini sejalan dengan penjelasan dari Kantor Wilayah Kemenkumham Bangka Belitung (babel.kemenkum.go.id) – PT Perorangan sangat cocok untuk pelaku UMKM yang ingin meningkatkan kepercayaan bisnis di mata konsumen maupun investor.
Apakah Tetap Membutuhkan Struktur Organisasi?
Meskipun bersifat perorangan, adanya struktur organisasi sederhana tetap dibutuhkan sebagai bagian dari sistem manajemen bisnis yang profesional. Terlebih jika perusahaan berkembang, struktur organisasi dapat diperluas sesuai kebutuhan.
Dikutip dari Legal Satu (legalsatu.id) – Struktur organisasi dalam PT Perorangan membantu memudahkan pengelolaan dokumen, laporan keuangan, serta memisahkan aset pribadi dengan aset perusahaan.
Kesimpulan
PT Perorangan hadir sebagai jawaban bagi individu yang ingin memulai usaha berbadan hukum secara mandiri. Meski strukturnya sederhana, namun penerapan sistem organisasi yang rapi tetap diperlukan demi mendukung keberlangsungan dan pengembangan usaha ke depannya.
Dengan memahami struktur PT Perorangan, diharapkan para pelaku usaha semakin tertib dalam pengelolaan bisnis dan siap bersaing secara profesional di dunia usaha.